Kemiskinan di Gresik, Siswadi: Jika Tak Libatkan Desa, Saya Yakin Data Tak Ada Perubahan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 01 Oktober 2022 09:53 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua AKD Kecamatan Balongpanggang, Siswadi menyikapi upaya Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas).
Upaya itu dilakukan Dinsos untuk menvalidakan data dalam penanganan kemiskinan di 356 desa dan kelurahan se Kabupaten Gresik. Pada tahun 2022, angka kemiskinan masih tembus 12,42 persen atau sekitar 153.600 jiwa.
BACA JUGA:
3,5 Tahun Pimpin Gresik, Gus Yani-Bu Min Sukses Turunkan Kemiskinan hingga Angka Terendah
Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
Tutup Pelatihan DiLA, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh OPD Siaga Hadapi Potensi Kebencanaan
Wakil Bupati Gresik Pimpin Pelatihan Penguatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
"Bicara kemiskinan di Kabupaten Gresik, seharusnya kita juga bicara tentang data. Sepanjang pemerintah desa (pemdes) tidak terlibat langsung dalam pendataan kemiskinan, maka saya yakin data kemiskinan tidak ada perubahan," ucap Siswadi pada BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/10/2022).