Mahasiswa Teknik Arsitektur UK Petra Surabaya Pelajari Keunikan Taneyan Lanjhang di Pamekasan
Editor: Siswanto
Wartawan: Dimas MS
Minggu, 23 Oktober 2022 04:33 WIB
"Kalau kita belajar tentang rumah budaya Madura ini hanya dari Google, hanya dari baca buku saja, tidak cukup, harus mengalami sendiri, mengalami ruang bentuknya. Harus ada yang bisa dipegang, bisa merasakan, bisa melihat langsung, dan berdiskusi di lapangan, nah itulah sebenarnya tujuannya," ujarnya.
"Mahasiswa yang telah mempelajari Taneyan Lanjhang diharapkan punya kemampuan untuk menangkap fenomena yang ada, kemudian bisa menjadi sebuah kajian akademik di kampus. Mereka bisa belajar lebih dari sini, bagaimana belajar desain dari konsep potensi budaya lokal madura ini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Taneyan Lanjhang, Halifaturrahman, berterima kasih dan mengaku kegiatan ini merupakan satu kebanggaan bagi keluarga besar karena mendapat kunjungan dari para mahasiswa S2 Teknik Arsitektur UK Petra Surabaya.
"Karena ternyata masih banyak orang yang punya perhatian terhadap budaya Madura khususnya Taneyan Lanjhang. Memang, kedatangan 16 mahasiswa UK petra dan 2 dosennya ini paling tidak semakin membuka pemahaman dan wawasan dari masyarakat," ucapnya.
"Ada sesuatu yang sangat berharga yang selama ini barangkali tidak mereka pahami, padahal itu sebagai sesuatu yang sangat berharga. Kekayaan budaya yang kita punya seperti taniyan lanjhang ini perlu kita jaga dan kita lestarikan," pungkasnya. (dim/sis)