Resmikan 6 Desa Devisa Baru di 5 Kabupaten, Gubernur Khofifah Optimistis Kinerja Ekspor Semakin Maju
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 02 November 2022 14:15 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) meresmikan 6 desa devisa baru di Jawa Timur dalam gelaran East Java Export Festival di Hotel Novotel Samator Surabaya, Selasa (1/11/2022).
Mantan Menteri Sosial itu mengaku optimistis, hal tersebut akan mampu meningkatkan kinerja ekspor di Jawa Timur, teutama dari pengusaha yang berbasis UMKM. Sehingga, dalam waktu yang sama akan bisa meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
BACA JUGA:
Di PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT
Kesuksesan Program OPOP Jatim, Khofifah: Akan Direplikasi di Thailand dan Malaysia
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
"Alhamdulillah hari ini bertambah 6 Desa Devisa di Jawa Timur. Kita berharap ini bisa meningkatkan kinerja ekpsor, dan sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya pengrajin," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan utama Desa Devisa ialah untuk mengekskalasi pasar produk lokal agar bisa masuk ke ranah ekspor. Dalam program ini juga disediakan para mentor ahli yang akan mendampingi pelaku usaha untuk bisa meningkatkan daya saing, hingga produknya laku di pasar ekspor, dan sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat.
"Melalui Program Desa Devisa ini, bisa kita petakan dan prioritaskan wilayah yang memiliki produk unggulan sejenis, atau produk complementer. Sehingga dapat saling memperkuat dan menguatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Khofifah berharap, kuota Desa Devisa di Jatim dari LPEI semakin ditambah. Sebab, secara tidak langsung Desa Devisa sebagai merupakan jembatan produk lokal untuk menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Jatim, bahkan nasional.
"Ini ikhtiar kita bersama dalam mendukung agar bisa tercapai perluasan market dan peningkatan daya saing dari produk-produk UKM dan IKM kita hingga ke pasar global," ucapnya.
Simak berita selengkapnya ...