Puluhan Anggota Tapal Kuda Nusantara 'Usir' Pengurus Green Peace dari Probolinggo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sugiyanto
Senin, 07 November 2022 22:16 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan anggota Tapal Kuda Nusantara (TKN) menolak kehadiran Green Peace di Kota Probolinggo. Green Peace adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di lingkungan global yang memiliki cabang lebih dari 40 negara di dunia dengan kantor pusat di Amsterdam.
Sikap penolakan itu dilakukan dengan mendatangi homestay yang menjadi tempat menginap para pengurus Green Peace di wilayah Kota Probolinggo.
BACA JUGA:
Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
Kabar Ketua DPRD Kota Probolinggo 2024 Bakal Diganti Kian Menguat, Dwi Laksmi: Kata Siapa?
Sambut HUT Kota Probolinggo, Dinas Dikbud Suguhkan Tari Kembang Lamaran di Pawai Budaya
3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
"Kami ini cinta NKRI. Makanya kami minta mereka untuk meninggalkan Probolinggo," tandas Eko Karso Prasetyo, Ketua Umum Tapal Kuda Nusantara, Senin (7/11/2022).
Ditanya alasannya menolak keberadaan Green Peace, Eko menyatakan pihaknya ingin menjaga kondusivitas Probolinggo.
"Saya paham apa itu Green Peace. Makanya TKN menolak dengan kehadiran Green Peace ada di Probolinggo," cetusnya.
"Kita ini ingin menjaga situasi kondusif di Probolinggo. Apalagi sekarang ini menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang akan dilaksanakan pada 15 -16 Nopember 2022 mendatang. Visi misi mereka itu adalah iklim global," kata Eko.