Bupati Gresik Launching PKH Inklusif
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 09 November 2022 17:28 WIB
"Program ini memang masih baru, pasti akan ada kekurangan disana sini. Untuk itu, kami memohon kepada seluruh pihak untuk aktif berkoordinasi dengan Dinas Sosial jika ada masyarakat yang membutuhkan tetapi belum masuk dalam PKH Inklusif. Kita niatkan agar program ini tidak hanya sekedar di acara seremonial, namun bisa terus berjalan berkesinambungan," tuturnya.
Di hadapan Staf Ahli Kementerian Sosial RI, Asep Sasa Purnama, yang hadir mewakili Menteri Sosial, bupati menaruh harapan agar program PKH Inklusif bisa diadopsi menjadi program nasional. Asep menyatakan, program PKH Inklusif merupakan suatu terobosan kreasi dan inovasi yang luar biasa dari Kabupaten Gresik.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi berbagai pihak dalam menangani masalah sosial di masyarakat. Mudah-mudahan program dari Kabupaten Gresik ini bisa menular dan menginspirasi kota/kabupaten lain," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh, menyebut pihaknya meyediakan quick respons untuk mengatasi permasalahan yang akan muncul dalam pelaksanaan PKH Inklusif di Kota Pudak.
"Tim quick respons ini akan menerima laporan dari masyarakat manakala ada masyarakat yang layak mendapat PKH Inklusif tetapi datanya belum masuk. Dari laporan masyarakat tersebut, kemudian akan dilakukan assesment oleh tingkat desa untuk selanjutkan diusulkan masuk dalam data penerima PKH Inklusif," urai Ummi.
Ia menambahkan, tahun 2022 jumlah masyarakat yang akan menerima PKH Inklusif sebanyak 2.450 penerima. Rinciannya, 500 kelompok disabilitas dan 1.950 kelompok lansia.
"Total anggarannya, sudah disediakan sebesar Rp4,9 miliar," pungkasnya. (hud/mar)