Satpol PP Bojonegoro Kualahan Tertibkan Penambang Pasir Mekanik
Selasa, 12 Mei 2015 17:36 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro, mengaku masih membentuk tim untuk melakukan penertiban penambang pasir mekanik yang saat ini semakin membabi buta di bantaran sungai Bengawan Solo.
Kepala Satpol PP Bojonegoro, Arwan mengatakan, di seluruh bantaran sungai Bengawan Solo terdapat sekitar 225 titik penambangan. Masing-masing titik terdapat 30 lebih penambang menggunakan peralatan mekanik.
BACA JUGA:
Aktivis Portal Nilai Penerbitan Izin Pertambangan di Wonosunyo Gempol Diskriminatif
AJI Surabaya: Bukan Rahasia Lagi Anggota Dewan Punya Bisnis Tambang, Rawan Konflik Kepentingan
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Surati Kapolri Minta Penindakan terhadap Tambang Ilegal
Minta Perizinan Tambang CV. Jaya Corpora Disetop, Aktivis Lingkungan Ancam Lapor KPK dan KLHK
Dia menyatakan, tingginya penambangan mekanik di Bojonegoro dikarenakan penambangan pasir secara mekanik wilayah Mojokerto dan Jombang telah ditutup. Sehingga, banyak yang beralih ke Bojonegoro untuk mencukupi kebutuhan pasir.
"Jujur, kami kualahan menghadapi para penambang pasir itu," kata Arwan Selasa (12/5/2015).
Simak berita selengkapnya ...