Hari Bakti PU ke-77, Bupati Maryoto Hijaukan Tulungagung
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Feri Wahyudi
Jumat, 02 Desember 2022 17:12 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, bersama rombongan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat melakukan gerakan menanam pohon di 6 kecamatan, Jumat (2/12/2022).
Giat penghijauan yang berpusat di Bukit Cemenung, Kecamatan Rejotangan, itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-77 yang jatuh pada besok, Sabtu (3/12/2022).
BACA JUGA:
Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia
Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung
Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
"Peringatan Hari Bakti PU di Tulungagung ini ditandai dengan penanaman pohon di berbagai titik, hal ini sangat penting guna menjaga kelestarian alam secara merata," kata bupati usai melakukan penanaman pohon.
Ia berharap, penghijauan yang dilakukan ke berbagai titik wilayah kecamatan bagian barat sampai ke timur itu dapat meminimalisir terjadinya bencana longsor dan banjir di Tulungagung.
"Kalau lingkungan sudah baik, maka tidak lagi terjadi bencana alam, seperti tanah longsor, banjir sehingga tidak merusak infrastruktur jalan, saluran maupun tanggul," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Dwi Hary Subagyo, menyebut semua bibit pohon yang ditanam adalah pohon yang dapat menghasilkan buah buahan.
"Misalnya pohon Alpukat, Durian, Leci dan pohon Mangga," kata Dwi.
Ia menjelaskan, dari berbagai jenis pohon itu tertanam di berbagai sumber air, seperti Sumber Sepatan di Desa Ngentrog, Kecamatan Campurdarat; dan Sumber Mbanyu Urip, Desa Notorejo, Kecamatan Gondang.
Lalu, Sumber Biru Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo; area embung Desa Kates, Kecamatan Kauman; Desa Kalitalun, Kecamatan Tangunggunung; dan di Bukit Cemenung, Desa Sukorejo Kecamatan Rejotangan.
"Penanaman berada di 6 kecamatan, berfokus pada area sumber air dan wilayah yang pernah terdampak bencana alam," pungkasnya. (fer/mar)