Bukti Penghormatan Negara Bagi Pahlawan Devisa, Gubernur Khofifah Apresiasi Lounge VVIP untuk PMI
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 15 Desember 2022 12:48 WIB
"Kami sudah pernah mengajukan untuk bisa menyiapkan shelter bagi PMI yang ada di Hongkong. Tapi secara regulasi yang boleh menyiapkannya adalah BP2MI. Kami berharap bahwa kebijakan ini bisa terfasilitasi oleh BP2MI sehingga perlindungan PMI baik di dalam maupun di luar negeri dapat ditingkatkan. Pemprov Jatim siap kontribusi untuk menguatkan perlindungan PMI asal Jatim sesuai regulasi," ujarnya.
"Mari kita bergotong-royong saling membantu, saling siapkan perlindungan dengan berbagai energi dan SDM yang kita miliki," lanjutnya.
Fasilitas lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian) ini merupakan kolaborasi dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak hanya di Bandar Udara Juanda T2, fasilitas ini juga diluncurkan secara serentak di empat bandara internasional lainnya pada Rabu (14/12). Yakni Bandara Internasional Ahmad Yani – Jawa Tengah, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Bandara Internasional Lombok – Nusa Tenggara Barat, dan Bandara Internasional Kualanamu – Sumatera Utara. Semua bandara tersebut dipilih karena lokasinya yang strategis.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, yang hadir secara langsung pada peresmian di Bandara Internasional Juanda – Jawa Timur menyampaikan, fasilitas VVIP di lima bandara adalah keberlanjutan dari lounge, help desk, dan fast track yang telah dibangun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dan diresmikan pada Desember 2020.
“Fasilitas VVIP yang dihadirkan di lima bandara adalah wujud keberpihakan negara. Selain itu, ini adalah bentuk penghormatan dan pelayanan BP2MI kepada para PMI sebagai pahlawan devisa yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga,” ujar Benny. (dev/rev)