Kukuhkan KDEKS Jatim, Khofifah Harapkan Peningkatan Inklusi dan Literasi Keuangan Lebih Cepat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kukuhkan KDEKS Jatim, Khofifah Harapkan Peningkatan Inklusi dan Literasi Keuangan Lebih Cepat

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 16 Desember 2022 09:59 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan KDEKS untuk pertama kalinya di Jatim. Foto: DEVI/BANGSAONLINE.com

Lebih jauh, mantan Menteri Sosial RI itu mengungkapkan, Maqashid As-syaria bisa membantu memberikan sekap moderasisi, toleransi dalam menerima dan menyampaikan sikap-sifat gerakan, dan pola pola berpikir. Sehingga harus dipahami secara utuh untuk menghindari perspektif yang kurang bijak.

"Intinya bagaimana kita tidak hanya memegang label halal atau ekonomi syariah, tapi bagaimana kita membangun aspek sosial ekonomi yang memberikan rasa keadilan, pemerataan, dan kemaslahatan. Mudah-mudahan dengan KDEKS ini bisa memberikan magnitude yang lebih besar," imbuh.

Sementara itu, Wagub Emil yang juga merupakan Direktur Eksekutif mengatakan bahwa sebenarnya Jatim sudah menjadikan syariah sebagai bagian dari banyak program yang ada.

Di antaranya adalah pemberlakuan (OPOP), didirikannya 38 halal center, 5.000 pendamping bersertifikasi halal, 55 RPH halal, empat lembaga pemeriksa halal, dan didorongnya Kawasan Industri Halal di Jawa Timur.

"Jadi sebenarnya sebelum KDEKS ini, Jawa Timur sudah punya banyak sekali program yang mengarusutamakan ekonomi syariah. Tapi tentunya dengan ini, ekosistem syariah yang sudah dibangun dengan sangat baik bisa lebih didorong lagi penguatannya," jelas Emil.

Selain Emil, mereka yang dikukuhkan sebagai anggota manajemen eksekutif antara lain Wakil Direktur Eksekutif pertama dan kedua diisi oleh Muhamad Nafik Hadi Ryandono serta Abdul Mongid. Sedangkan Setiyo Gunawan menjabat sebagai Direktur Industri Produk Halal, dan Siti Nur Husnul Yusmiati sebagai Kepala Divisi Industri Produk Halal.

Tak hanya itu, dikukuhkan pula R. Arief Wicaksono sebagai Direktur Jasa Keuangan Syariah, M. Pramudya Iskandar sebagai Kepala Divisi Jasa Keuangan Syariah, H. Husnul Khuluq sebagai Direktur Keuangan Sosial Syariah, serta Bayu Arifianto sebagai Kepala Divisi Keuangan Sosial Syariah.

Selain itu, Mohammad Ghofirin menjabat Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Rois Sunandar Maming menjabat Kepala Divisi Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Leo Herlambang menjabat Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, dan Masdar Hilmy menjabat Kepala Divisi Infrastruktur Ekosistem Syariah. (dev/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video