Hutan Sosial Jatim Terluas di Jawa, Khofifah: Lahirkan 765 Start Up KUPS, 2 Akses Pasar Ekspor
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 20 Januari 2023 15:19 WIB
Sedangkan Jawa Barat sebesar 20,46%, Jawa Tengah sebesar 14,00%, D.I Yogyakarta sebesar 6,92% dan Banten sebesar 5,23%.
Luasan hutan sosial Jatim yang besar juga berseiring dengan jumlah petani penggarap kawasan hutan sosial. Di mana sampai tahun 2022 jumlah petani penggarap hutan sosial Jatim mencapai 120.990 kepala keluarga atau 66,38% dari total capaian di Pulau Jawa.
Sedangkan Jawa Barat sebesar 11,61%, Jawa Tengah sebesar 10,74%, Banten sebesar 8,53%, dan D.I. Yogyakarta sebesar 2,75%. Sehingga capaian perhutanan sosial di Jawa Timur merupakan tertinggi di Pulau Jawa.
“Dari 347 kelompok yang telah memperoleh akses legal pemanfaatan hutan sosial di Jatim, telah terbentuk 765 kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) atau sebesar 55,56% dari total KUPS di Pulau Jawa. Sedangkan nasional yang telah terbentuk 9.985 KUPS,” tandasnya.
Ditambahkan Khofifah, KUPS-KUPS ini merupakan start up yang perlu didukung dalam pengembangan usahanya untuk bisa berorientasi ekspor. Di Jawa Timur telah ada 2 KUPS yang berkelas KUPS Platina, artinya KUPS ini berorientasi ekspor atau sudah punya pasar internasional, yaitu KUPS Talas dan KUPS Pisang LMDH Wono Lestari di Lumajang. (dev/ns)