Berikut Pesan Menteri PUPR saat Resmikan Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Andi Sirajudin
Selasa, 07 Februari 2023 02:12 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) resmi dimulai, Senin (6/2/2023). Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Rencananya, pembangunan Tol Probowangi ini akan dibangun secara bertahap. Tahap pertama dimulai dari Ruas Jalan Gending-Besuki dengan luas 49,7 KM. Sementara, tahap kedua akan dimulai dari ruas Jalan Besuki-Asembagus.
BACA JUGA:
Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi
Terakhir, adalah tahap ke III dari ruas Jalan Asembagus-Banyuwangi. Pembangunan Tol Gending-Paiton ditarget selesai agustus 2024 dan Paiton-Besuki ditarget selesai di akhir 2024 mendatang.
Dimulainya pembangunan Tol Probowangi ini ditandai dengan berlangsungnya Groundbreaking (peletakan batu pertama) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo (Gending)-Besuki.
Ada hal yang menarik yang disampaikan Menteri PUPR, ia mewanti-wanti agar kualitas pembangunan tol ini dapat dipertanggungjawabkan.
"Jangan main-main dengan kualitas. Kalau nanti tidak sesuai, saya bongkar. Saya tidak segan-segan dan semua harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik," ujarnya.
Tidak hanya itu, ia memaparkan jika Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tol Probolinggo-Banyuwangi telah ditandatangani pada 2017. Namun, terdapat beberapa permasalahan baik teknis maupun non-teknis, sehingga proses pembangunannya baru bisa dimulai tahun ini, itupun baru ruas Tol Gending-Besuki.
"Yang groundbreaking sekarang ini yang sudah siap semua, teknis, dan anggarannya Rp10,7 triliun itu dari Probolinggo sampai ke Besuki," tuturnya.
Dia pun berharap pembangunan Tol Gending-Besuki bisa selesai lebih cepat dari waktu yang ditargetkan, serta ruas yang diselesaikan bisa lebih panjang, alias tidak hanya sampai Besuki.
"Kalau yang Gending sampai ke Besuki targetnya (selesai) paling lambat Oktober 2024, tapi saya ingin dipercepat (waktu penyelesaiannya) dan panjangnya (ruas) diperpanjang (tak hanya sampai Besuki)," tutur Menteri PUPR.