PMII Pamekasan Pertanyakan Kekosongan Jabatan Direksi di Dua BUMD
Editor: Siswanto
Wartawan: Dimas MS
Senin, 06 Maret 2023 20:55 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan menanggapi kekosongan dua direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Yaitu, Perusahaan Daerah Air minum (PDAM) dan PT. Aneka Usaha Makkasan Makmur (AUMM).
Kabag Perekonomian Pamekasan, A Fattah mengatakan, tim Panitia Seleksi (Pansel) belum dibentuk karena anggaran. Menurutnya, proses seleksi direksi tersebut, membutuhkan anggaran sektar Rp350-Rp400 juta.
BACA JUGA:
Pupuk Subsidi Langka, PC PMII Pamekasan Geruduk Kantor Bupati
Peringati Sumpah Pemuda, PMII, HMI, dan GMNI Kompak Soroti Permasalahan di Pamekasan
Dinilai Kinerja BUMD Bobrok, PC PMII Pamekasan Demo di Depan Kantor Bupati
PC PMII Pamekasan Akan Laporkan PT AUMM Atas Dugaan Kejahatan Korporasi di Internal BUMD
"Apakah seleksi PT AUMM atau PDAM yang dimulai duluan. Yang jelas target salah satunya selesai bulan 6 ini. Setiap proses rekrutmen di perusahaan BUMD ini, cuma butuh 150- 200 juta, kalau dua itu paling 350-400 an,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Moh Yasin mengatakan, seleksi direksi masuk kedalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), anggaran pansel melekat pada BUMD.
Hal tersebut, lanjutnya, sangat jauh dari prinsip BUMD, bahkan dari regulasi yang ada, seleksi direktur BUMD pamekasan yang tak kunjung pasti, karena membentuk Pansel menunggu anggaran. Ini anggaran yang mana?