Gubernur Khofifah Puji Gelaran AICIS 2023 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah Puji Gelaran AICIS 2023

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 03 Mei 2023 19:13 WIB

Gubernur Khofifah ketika menghadiri pelaksanaan Annual International Conference of Islamic Studies atau AICIS 2023.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur mengapresiasi pelaksanaan Annual International Conference of Islamic Studies 2023 () yang digelar di Sport Centre and Multipurpose Building K.H. Saifuddin Zuhri Universitas Negeri Islam Sunan Ampel Surabaya, Selasa (2/5/2023).

Mantan Menteri Sosial itu menyebut, agenda tersebut merupakan pertemuan budaya dan pemikiran untuk memperkuat 3 unsur dasar yang dibutuhkan dunia, yakni perdamaian, keharmonisan, dan kesejahteraan.

"Peace, Harmony, and Prosperity adalah 3 unsur dasar yang dibutuhkan dunia. Ada pertemuan pikiran, pertemuan budaya, dan pertemuan gagasan dalam forum strategis ini. Maka tentu akan memberikan rekomendasi strategis bagi Indonesia dan dunia," ujarnya.

Ia pun berharap, dapat melahirkan rekomendasi kebijakan terkait interpretasi fiqih Islam kontemporer, terutama bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pasalnya, seiring perkembangan zaman terdapat tantangan baru yang makin kompleks baik bagi umat Islam maupun untuk perdamaian dan harmoni intern dan antarumat beragama.

"Umat Islam di seluruh dunia menghadapi tantangan baru dan kompleks. Rekontekstualisasi fiqh kembali dikaji dengan lebih kontekstual dalam menjawab persoalan global. Pentingnya nilai-nilai Kemanusiaan dan spirit beragama harus dikaji lebih komprehensif.  ini menjadi forum yang tepat untuk policy recommendation," paparnya.

Tak hanya sepakat dengan muatan , juga mendukung diadakannya forum yang terpusat di Jawa Timur. Hal ini karena Jatim merupakan tempat lahirnya konsep Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut dia, Jawa Timur sebagai Bumi Majapahit adalah tempat dikenalkannya Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, yaitu ajakan untuk saling toleransi yang menyatakan bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetaplah satu. 

Frasa ini diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam Kitab Sutasoma untuk menggambarkan kehidupan di zaman Majapahit ketika masyarakat beragam tetapi saling hidup berdampingan dengan damai.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video