Keluarga Korban Penganiayaan di Gedangan Sidoarjo Lapor ke Polisi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Keluarga Korban Penganiayaan di Gedangan Sidoarjo Lapor ke Polisi

Editor: Siswanto
Wartawan: Catur Andi Erlambang
Senin, 23 Oktober 2023 20:07 WIB

Korban berinisial FK saat terbaring dikamar tidurnya usai menjadi korban penganiayaan di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kasus pengeroyokan terhadap 4 korban yang berinisial FK (17), HW (18), AK (17) dan RK (17) terus berlanjut. Keluarga korban berinisial FK, melaporkan kejadian ini ke Polsek Gedangan dan mendapatkan respon serius.

Dari informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com saat berada di rumahnya, FK terbaring lemah di kamar tidur dengan didampingi oleh ibunya.

Saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023), Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Iptu Roni Endratmoko membenarkan atas adanya pelaporan dari pihak korban.

"Ya, benar kemarin (Minggu) sudah melapor," tegasnya.

Roni mengaku, kasus tersebut masih dalam proses pendalaman.

"Laporannya kita tindaklanjuti dan korban sudah divisum," ujarnya.

Sementara itu, orang tua korban bernama Bogel mengatakan, setelah kejadian penganiayaan itu, pihak keluarga melaporkan kejadian yang telah dialami anaknya ke polisi pada Minggu (22/10/2023) malam.

"Saya sudah laporkan ke Polsek Gedangan, namun hari Rabu besok disuruh kembali lagi," ungkapnya.

Menurutnya, dirinya akan membawa ketiga teman dari FK untuk dijadikan sebagai saksi. Sebab, saat kejadian tersebut, FK bersama ketiga temannya.

Diketahui sebelumnya, keempat remaja asal Desa Bungurasih, Kecamatan Waru dikeroyok secara brutal dan membabi buta, Sabtu (21/10/2023).

Mereka dikeroyok menggunakan sajam oleh sekitar 20 orang tak dikenal di depan SPBU Gedangan, Jalan Raya Ahmad Yani, Desa Sruni, Kecamatan Gedangan.

Salah satu remaja berinisial FK mengalami luka parah hingga sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Aksi kejam tersebut dilakukan tanpa sebab yang pasti.

Pelaku tiba-tiba menyerang korban hingga tersungkur dan luka parah. (cat/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video