Diduga Bocor, Razia Gepeng di Lamongan tak Maksimal
Rabu, 08 Juli 2015 16:31 WIB
Untuk itulah pihaknya akan terus lakukan razia dengan waktu yang tidak ditentukan. “Yang pasti baik pagi, siang, sore dan malam akan kita operasi karena keberadaan gepeng dan anjal di Lamongan sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Bahkan Tomy mengaku pernah memergoki seorang pengemis yang mentransfer anaknya untuk kuliah besarnya di atas Rp 20 juta di sebuah Bank.
Para gepeng ini selanjutnya akan didata untuk dibina. “Setelah itu akan kita serahkan ke Dinas Nakertrans dan Sosial, selanjutnya terserah yang sana,“ tandasnya. (ais/rvl)