Dampak Penutupan Wisata Kum-kum Probolinggo, Omzet Pedagang Anjlok
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Sugianto
Rabu, 08 November 2023 21:20 WIB
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Penutupan terhadap Wisata Kum-Kum di Kota Probolinggo berdampak terhadap omzet pedagang. Mereka mengaku sepi pembeli setelah insiden 2 bocah tenggelam, dan salah satunya meninggal dunia..
Salah seorang pedagang, Yuli (50) mengatakan bahwa sejak penutupan, warungnya sepi pembeli. Bahkan sejak sepagian hingga sore hari pembeli terlihat sepi.
BACA JUGA:
Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi
"Sepi pembeli, Mas," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Sepinya pembeli, tentu saja berdampak terhadap omzet warungnya. Yuli mengaku tidak tahu sampai kapan penutupan itu akan dilakukan.
"Tidak tahu sampai kapan ditutup," ungkapnya.
Kepala seksi pelayanan teknis pelabuhan perikanan Pantai Mayangan, Nonot Wijayanto, menyebut penutupan itu dilakukan sampai batas yang tidak ditentukan.
"Sejak Senin 6 November 2023 kemarin, pemandian kum-kum di pelabuhan kami tutup sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan," katanya. (ugi/mar)