Harlah Muslimat NU: Jokowi Ingatkan Pemilu dan Jaga Persatuan, Khofifah Ajak Perangi Stunting | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Harlah Muslimat NU: Jokowi Ingatkan Pemilu dan Jaga Persatuan, Khofifah Ajak Perangi Stunting

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 20 Januari 2024 11:15 WIB

"Inilah yang menjadi spirit dalam ke-78 kali ini. Membangun ketahanan keluarga, untuk menguatkan ketahanan nasional," ungkapnya.

Khofifah mengingatkan, tahun 2045 Indonesia mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% penduduk tidak produktif (usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

"Muslimat NU yang memiliki jumlah anggota hingga 30 juta orang terus berfokus pada upaya peningkatan kualitas keluarga melalui kaum ibu sehingga mampu menghasilkan generasi yang juga berkualitas, sehat, kuat, dan tangguh," ajak.

Khofifah juga menyatakan, Muslimat NU siap menurunkan angka stunting di Indonesia sesuai target pemerintah, yakni 14 persen di tahun 2024.

Muslimat NU, tambah dia, telah melakukan serangkaian program dalam rangka mencapai target pemerintah tersebut. Program itu disebut sebagai program untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

Dalam acara tersebut, juga turut dibacakan ikrar komitmen Muslimat NU untuk menurunkan stunting. Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya , Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Hadir pula tokoh lainnya seperti istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid beserta putrinya, Yenny Wahid. (dev/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video