Sayangkan Banyaknya Hoaks Gempa Tuban, Khofifah Beri Pesan Menyentuh
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 23 Maret 2024 11:59 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, menyayangkan banyaknya berita bohong yang bertebaran mengenai gempa Tuban di media sosial dan aplikasi pesan berjejaring.
Menurutnya, penyebaran kabar bohong tersebut malah akan menambah keresahan di masyarakat yang saat ini masih was-was lantaran gempa masih terus terjadi.
BACA JUGA:
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM
Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah
Selain itu, penyebaran kabar bohong, misinformasi, dan disinformasi menjadi salah satu faktor penghambat dalam mitigasi bencana.
"Ini bulan puasa, jangan sampai dikotori oleh aksi-aksi yang tidak bertanggungjawab dan meresahkan masyarakat seperti ini," ungkap Khofifah yang tengah melakukan Safari Ramadan di Lumajang hari ini, Sabtu (23/3/2024).
Sebelumnya, beredar di media sosial dan WhatsApp group video hoaks dampak gempa bumi di Pulau Bawean pada hari Jumat, 22 Maret 2024.
Setelah ditelusuri, video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa sekitar 130 kilometer Timur Laut Tuban, melainkan dampak dari bencana gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022.
Berkaca pada hal tersebut, Khofifah meminta kepada masyarakat untuk mencari sumber informasi terkait bencana gempa ini dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, informasi keliru tidak akan menyebar dengan masif.