Anggap Bupati Gagal Jalankan Program UHC, Grib Jaya Malang Gelar Demo
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Senin, 10 Juni 2024 20:56 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) menggelar demo, dan menuntut Bupati Malang, Sanusi, untuk meminta maaf terkait kegagalan program UHC (Universal Health Coverge). Aksi dilakukan di Kantor Bupati Malang, lalu berlanjut ke gedung dewan dan di kantor kejaksaan, Senin (10/6/2024).
Ketua Grib Malang, Damanuri Jab, menganggap kegagalan program UHC tidak sesuai dengan realita yang terjadi di masyarakat. Pasalnya, Sanusi selaku bupati telah mencabut layanan BPJS PBID.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kolektabilitas Program, BPJS Kesehatan Mojokokerto Optimalkan Kader JKN
Simpan Ganja seberat 1,8 Kilogram, Mahasiswi di Malang Ditangkap BNNP
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Sosialisasikan Perbup 5/2024
Nahas! Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Terjepit Mesin Pengolah Tanah
"Bupati terang terang melakukan penipuan, pada Pada Agustus 2024 layanan BPJS untuk pasien telah dicabut (dinonaktifkan) padahal BPJS merupakan syarat dari program tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, kata Jab, Pemkab Malang menerima penghargaan UHC yang diterima pada acara UHC Awards 2023 di Balai Sudirman, Jakarta. Penghargaan itu diberikan atas klaim Kabupaten Malang telah siap memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu melalui jaringan puskesmas, RSUD Kanjuruhan, RSUD Lawang, RSUD Ngantang, serta berbagai klinik dan rumah sakit yang bermitra dengan BPJS.
"Jelas ini manipulasi, Bupati Malang menyatakan bahwa cakupan UHC di Kabupaten Malang pada Maret 2023 mencapai lebih dari sembilan puluh tujuh persen dari total penduduk. Namun, realitas di lapangan pada Agustus 2023 menunjukkan situasi yang jauh berbeda," urai Jab.
Simak berita selengkapnya ...