Heboh! Seekor Kambing Milik Warga Paiton Probolinggo Mati Keluarkan Darah dari Hidungnya
Editor: Arief
Selasa, 11 Juni 2024 21:34 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seekor kambing milik warga Paiton, Kabupaten Probolinggo, mendadak mati dengan mengeluarkan darah dari hidungnya. Hal itu, memicu kekhawatiran di kalangan peternak setempat.
Diketahui, kambing yang mati itu, milik H Umar (59) warga Dusun Matekan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.
BACA JUGA:
Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
Ramalan Shio Selasa 17 September 2024: Naga Gak Usah Mikir Cinta, Kuda Teman Siaga
Ramalan Shio Jumat 13 September 2024: Naga Fokus Hemat, Kuda Lihat Manfaatnya
Ramalan Shio Senin 9 September 2024: Naga Awas Bertengkar, Kuda Arti Pencarian
Petugas dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, setelah mendapatkan informasi tersebut, langsung melakukan investigas bersama Kapolsek Paiton, AKP Maskur Ansori.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, drh Nicholas Nuryulianto mengatakanb, penyebab kematian kambing tersebut bukan karena penyakit atau virus.
”Pemiliknya khawatir kambing tersebut keracunan, segera memberikan air degan, namun nyawa kambing tersebut tidak tertolong,” kata Nicholas, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari 14 ekor kambing, hanya satu ekor yang mengalami hal itu.
Awalnya, kambing itu sebelumnya dibawa keluar dari kandang untuk dimandikan.
Setelah dimandikan, kambing tersebut, kembali ke kandangnya, dalam keadaan sempoyongan dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Pemilik ternak tersebut, sempat memfoto kambingnya sebelum mati. Setelah itu, kambing tersebut, dikuburkan. Setelah dikuburkan, Umar kemudian bercerita ke tetangga.
"Hasil komunikasi kami dengan dokter hewan setempat menunjukkan bahwa ini bukan karena penyakit. Dari 14 ekor kambing yang ada, hanya satu yang mati," jelas Nicholas.
Nicolas mengatakan, pihaknya dan petugas dari Kecamatan Paiton tidak melihat proses kematian kambing itu. Namun, ia menduga, kemungkinan kambing itu dipatok ular berbisa, mengingat di belakang kandang terdapat lahan dan banyak tumbuhan liar.
"Bukan karena virus, dugaan kami karena diserang hewan ular berbisa. Di desa-desa Kecamatan Paiton tak ada satupun kambing yang mati," kata Nicholas. (rif)