Heboh! Seekor Kambing Milik Warga Paiton Probolinggo Mati Keluarkan Darah dari Hidungnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Heboh! Seekor Kambing Milik Warga Paiton Probolinggo Mati Keluarkan Darah dari Hidungnya

Editor: Arief
Selasa, 11 Juni 2024 21:34 WIB

Kambing milik Umar yang mati dengan kondisi hidung berdarah.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seekor kambing milik warga , Kabupaten , mendadak mati dengan mengeluarkan darah dari hidungnya. Hal itu, memicu kekhawatiran di kalangan peternak setempat.

Diketahui, kambing yang mati itu, milik H Umar (59) warga Dusun Matekan, Desa Sumberanyar, Kecamatan .

Petugas dari Pemerintah Kabupaten , setelah mendapatkan informasi tersebut, langsung melakukan investigas bersama Kapolsek , AKP Maskur Ansori.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten , drh Nicholas Nuryulianto mengatakanb, penyebab kematian kambing tersebut bukan karena penyakit atau virus.

”Pemiliknya khawatir kambing tersebut keracunan, segera memberikan air degan, namun nyawa kambing tersebut tidak tertolong,” kata Nicholas, Selasa (11/6/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari 14 ekor kambing, hanya satu ekor yang mengalami hal itu.

Awalnya, kambing itu sebelumnya dibawa keluar dari kandang untuk dimandikan.

Setelah dimandikan, kambing tersebut, kembali ke kandangnya, dalam keadaan sempoyongan dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

Pemilik ternak tersebut, sempat memfoto kambingnya sebelum mati. Setelah itu, kambing tersebut, dikuburkan. Setelah dikuburkan, Umar kemudian bercerita ke tetangga.

"Hasil komunikasi kami dengan dokter hewan setempat menunjukkan bahwa ini bukan karena penyakit. Dari 14 ekor kambing yang ada, hanya satu yang mati," jelas Nicholas.

Nicolas mengatakan, pihaknya dan petugas dari Kecamatan tidak melihat proses kematian kambing itu. Namun, ia menduga, kemungkinan kambing itu dipatok ular berbisa, mengingat di belakang kandang terdapat lahan dan banyak tumbuhan liar.

"Bukan karena virus, dugaan kami karena diserang hewan ular berbisa. Di desa-desa Kecamatan tak ada satupun kambing yang mati," kata Nicholas. (rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video