Adhy Karyono Targetkan 39 Lokus di Jawa Timur Masuk Zona Hijau Kategori A
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 19 Juni 2024 18:27 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menjadi keynote speaker pada acara Sosialisasi Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Ombudsman pada hari ini, Rabu (19/6/024).
Di hadapan seluruh peserta sosialisasi yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Adhy mengatakan bahwa target Pemprov Jatim dalam penilaian Ombudsman tahun ini adalah seluruh 39 Lokus di Jawa Timur (1 pemerintah provinsi dan 38 pemerintahan tingkat kabupaten/kota) bisa masuk pada Zona Hijau Kategori A dengan opini kualitas tertinggi.
BACA JUGA:
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Adhy Karyono Optimistis Jatim Fest 2024 Jadi Katalisator Pertumbuhan UMKM
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
“Alhamdulillah, penilaian kualitas layanan publik di Jawa Timur sendiri tercatat mengalami kenaikan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Dari Zona Kuning menjadi Zona Hijau. Targetnya, tahun ini adalah tidak ada zona warna kuning. Untuk Zona hijaunya pun tidak hanya hijau yang sedang, harus yang tertinggi,” paparnya.
Berdasarkan penilaian Ombudsman pada 2021, Pemprov Jatim masuk zona kuning Kategori C dengan opini kualitas sedang. Kemudian, tahun selanjutnya masuk zona hijau Kategori B dengan opini kualitas tinggi, dan pada 2023 masuk zona hijau Kategori A dengan opini kualitas tertinggi dengan 36 Lokus, begitu juga untuk pelayanan publik di kabupaten/kota se-Jatim.
Terdapat 21 dari 38 kabupaten/kota atau sebesar 55 persen telah masuk pada zona hijau Kategori A dengan Opini kualitas tertinggi. Sedangkan 15 kabupaten/kota atau sebesar 40 persen masuk zona Hijau kategori B dengan opini kualitas tinggi, dan sisanya terdapat 2 kabupaten (5 persen) berada pada zona kuning Kategori C dengan opini Kualitas sedang.
“Bagi wilayah yang masih berada di Zona Kuning dengan opini kualitas sedang, harapannya bisa kita dorong, baik dari Provinsi maupun Kab/Kota yang ada di sekitarnya. Sehingga seluruh wilayah Jatim bisa masuk pada Zona Hijau dengan nilai tertinggi,” kata Adhy.
Guna mencapai target tersebut, ia menegaskan pentingnya melakukan pelayanan publik yang baik dengan berorientasi sepenuhnya pada kepuasan masyarakat. Dengan mengacu pada regulasi di mana juga sesuai standar operasional yang semakin tinggi, ia berpesan agar pelayanan terbaik bagi masyarakat bisa menjadi prioritas di seluruh sektor layanan masyarakat di Jawa Timur.