Dari Tanah Suci Madinah, Khofifah Berharap UMKM Naik Kelas dan Meng-Global
Editor: MMA
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 27 Juni 2024 13:41 WIB
MADINAH, BANGSAONLINE.com – Meski kini Khofifah Indar Parawansa masih berada di tanah suci Kota Madinah, tapi perhatiannya terhadap Indonesia – terutama Jawa Timur – tetap tinggi. Ketua Umum PP Muslimat NU itu mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk makin menginternasional, terutama melalui digitalisasi ekonomi.
"Digitalisasi menjadi kunci utama dalam menghadapi era ekonomi digital saat ini. Digitalisasi menawarkan berbagai peluang bagi UMKM dari sisi manajemen baik keuangan, produksi, sampai memperluas pasar dan memperkuat brand awareness," ujar Khofifah dalam keterangan pers yang dikirim ke BANGSAONLINE, Kamis (27/6/2024).
BACA JUGA:
Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa
Di Haul ke-13 KH Ahmad Zamachsyari, Khofifah Didoakan Lanjutkan Pimpin Jawa Timur
Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Pesan Khofifah itu disampaikan dari tanah suci Madinah dalam rangka menyambut Hari UMKM Internasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juni.
Menurut dia, di era perkembangan teknologi saat ini, ada beberapa tantangan yang dihadapi seperti akses pemasaran yang terbatas, hingga pengelolaan manajemen.
"Dengan menerapkan digitalisasi, maka diharapkan UMKM dapat naik kelas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif," kata arek Wonocolo Surabaya itu.
Salah satu strategi digitalisasi yang dapat diterapkan oleh UMKM adalah dengan memanfaatkan platform e-commerce. UMKM bisa mengoptimalkan platform penjualan online agar dapat bersaing di pasar yang semakin luas.
"Platform e-commerce ini membantu UMKM mengakses lebih banyak pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing. E-commerce juga memberikan kemudahan bertransaksi dan pembayaran bagi UMKM dan pelanggan mereka," katanya.
Menurut dia, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian global. Hal ini karena UMKM mampu menciptakan lapangan kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendukung inklusi ekonomi.
"Untuk itu perlunya sinergi berbagai pihak untuk mendukung dan mengembangkan sektor UMKM agar dapat terus berkembang. Baik melalui bantuan modal usaha atau pembiayaan dengan suku bunga rendah, sampai dengan pemberian pelatihan atau program pemberdayaan," katanya.
"Tentunya pengembangan infrastruktur seperti akses internet cepat akan membantu UMKM untuk menembus pasar domestik dan internasional melalui pengembangan platform e-commerce. Sehingga akan memperluas jangkauan dan meningkatkan pendapatan," tegas Khofifah.