Hasil Survei Elektabilitas Bacabup Gresik The Republik Institut: Gus Yani Dibayangi Alif
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Senin, 01 Juli 2024 18:22 WIB
Sufyanto menegaskan, apabila dibandingkan survei pertama dan kedua, elektabilitas incumbent (Fandi Akhmad Yani) merosot 16,4 persen, sementara kompetitornya, Alif, naik tajam dari 8,1 menjadi 31,9 persen.
"Sementara Syahrul belum diketahui karena saat survei pertama belum terlihat," ucapnya.
Sufyanto menyebut naiknya elektabilitas Asluchul Alif dipengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Fandi Akhmad Yani dalam memimpin Gresik yang berada di angka 63 persen.
"Kinerja Gus Yani sebagai kepala daerah dianggap kurang maksimal. Apalagi di sektor infrastruktur dan lapangan kerja. Dua itu yang paling disorot dan mempengaruhi elektabilitas Gus Yani yang terus merosot sampai 16 persenan," tuturnya.
Peneliti yang merupakan alumnus Unair ini juga mengungkapkan jika kehadiran Syahrul sebagai Bacabup tak bisa dianggap remeh, dan bisa menjadi kuda hitam pada Pilkada Gresik 2024.
Apalagi, lanjut Sufyanto, Syahrul merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik yang telah ditugaskan oleh pusat untuk turun bersosialisasi kepada masyarakat menjadi bacabup.
"Saat ini, elektabilitas Syahrul di angka 8,7 persen. Ini sangat besar, padahal baru muncul. Hal itu dipengaruhi karena PKB adalah pemenang pileg 2024 di Gresik, dan menguasai kursi DPRD Gresik periode 2024-2029 dengan 14 kursi," pungkasnya. (hud/mar)