Tingkatkan Kolektabilitas Program, BPJS Kesehatan Mojokokerto Optimalkan Kader JKN | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tingkatkan Kolektabilitas Program, BPJS Kesehatan Mojokokerto Optimalkan Kader JKN

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Selasa, 02 Juli 2024 16:27 WIB

Salah satu Kader JKN BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Muh Hanan, saat melakukan kunjungan.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com Kesehatan Cabang Mojokerto melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kolektabilitas iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya yakni dengan mengoptimalkan peran Kader JKN di wilayah kerjanya. Optimalisasi peran Kader JKN telah dilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi.

Kepala Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari, mengatakan bahwa kehadiran Kader JKN memberikan dampak positif bagi program yang diselenggarakan Kesehatan, dan merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program JKN.

Menurut dia, Kader JKN merupakan mitra  Kesehatan berdasarkan hubungan kerja sama dan menjalankan beberapa fungsi yakni pemasaran, pengingat dan kolekting iuran hingga pendampingan pelayanan.

" Kesehatan terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk keberlangsungan program JKN. Untuk keterlibatan dari unsur masyarakat kami bekerja sama dengan beberapa orang yang menjadi Kader JKN," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024). 

"Diharapkan, Kader JKN yang menjalankan fungsi Kesehatan di lingkungan wilayah peserta JKN ini tentu memberikan dampak positif sebagai penyambung informasi terkait Program JKN," imbuhnya.

Ia menyebut, pertemuan ini merupakan wadah penyampaian informasi terkini terkait Program JKN, yang dilanjutkan dengan kegiatan sharing session terhadap hal-hal yang terjadi di lapangan. Sehingga, antar-Kader JKN dapat berbagi solusi apabila menemukan kejadian yang serupa.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas peran aktif dan semangat serta hasil yang dicapai oleh Kader JKN Mojokerto, yang mana 2 Kader JKN Mojokerto merupakan kader JKN terbaik pertama dan kedua se-Jawa Timur," paparnya.

"Ini tidak terlepas dari komitmen semua kader untuk menjalankan fungsinya yaitu sosialisasi, edukasi, sebagai pengingat iuran, pemberian informasi, menerima keluhan, dan pendampingan peserta JKN. Ini menmbuktikan bahwa kader JKN mempunyai komitmen yang tinggi untuk keberlangsungan Program JKN," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Muh Hanan salah satu Kader JKN Kesehatan Cabang Mojokerto menyampaikan rasa bahagianya karena hasil kerjanya diapresiasi oleh Kesehatan. Sebagai Kader JKN, ia memang tergolong cukup aktif dan berprestasi.

"Saya selalu semangat menjalankan tugas ini dan merasa sangat bangga menjadi bagian dari pelaksanaan Program JKN. Saya juga bersyukur bisa menjadi kader JKN terbaik pertama se Jawa Timur itu merupakan kebanggan bagi saya bila berhasil membantu masyarakat menjadi peserta JKN, membantu masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan, serta membantu mempermudah pembayaran iuran mereka," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, tugas menjadi Kader JKN juga memiliki tantangan tersendiri. Namun dirinya merasa harus terus belajar dan berupaya optimal menjalankan peran tersebut karena menjadi Kader JKN merupakan tugas mulia.

"Berbagai peserta JKN telah saya temui di lapangan dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Kemampuan berkomunikasi juga sangat dibutuhkan dalam penyampaian informasi untuk mengetahui kebutuhan peserta JKN serta memberikan solusi yang dibutuhkan. Karena hal tersebut saya berusaha semakin optimal untuk menyukseskan Program JKN," katanya.

Dengan menjadi Kader JKN, Hanan juga semakin yakin bahwa Program JKN merupakan program yang sangat baik dan dibutuhkan masyarakat. Sehingga ia berharap program JKN akan terus berlanjut dan berubah semakin baik.

"Harapan saya terkait program JKN adalah agar program ini dapat terus berlangsung diiringi dengan perbaikan-perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Dan semoga Kader JKN dapat terus mengoptimalkan kinerjanya sehingga dapat mendukung Kesehatan dalam menjaga keberlangsungan Program JKN," pungkasnya. (ris/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video