SKK Migas Gelar Pre IOG SCM & NCB Summit 2024, ini yang Dibahas
Editor: Revol Afkar
Selasa, 02 Juli 2024 22:08 WIB
JAKARTA, BANGSAOLINE.com - SKK Migas melanjutkan rangkaian Indonesia Upstream Oil & Gas Supply Chain Management & National Capacity Building Summit 2024 (IOG SCM & NCB Summit 2024).
Kali ini, SKK Migas bakal mengadakan event Pre IOG SCM & NCB Summit di Batam pada 3-4 Juli 2024.
BACA JUGA:
Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd. Lakukan Pengaliran Gas Perdana
Dari Tanah Suci Madinah, Khofifah Berharap UMKM Naik Kelas dan Meng-Global
Teken Jual Beli Gas dengan Kangean Energy, Dirut Petrokimia: Demi Kelancaran Pupuk Bersubsidi
SKK Migas Tetapkan Standarisasi Pengukuran CO2 pada Program CCS/CCUS
Acara yang menjadi tindak lanjut dari kesuksesan kegiatan serupa di Surabaya ini akan melibatkan SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), serta para stakeholder industri hulu migas, termasuk industri penunjangnya.
Adapun yang dibahas adalah solusi atas berbagai tantangan dalam mencapai target produksi migas.
"Salah satu yang sangat berpengaruh adalah peningkatan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi oleh KKKS. Kami terus berupaya menghilangkan hambatan yang dihadapi KKKS dalam rangka peningkatan kegiatan tersebut," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, di Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Kegiatan pemboran menjadi salah satu fokus. Rudi mengatakan SKK Migas terus memantau kegiatan pemboran yang sudah disepakati bersama KKKS.
Untuk menjaga kelancaran program kerja pemboran, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti ketersediaan komoditas pipa OCTG (Oil Country Tubular Goods) yang digunakan dalam eksplorasi dan produksi migas.
"Pada intinya, melalui IOG SCM & NCB Summit 2024, kami bersama para pemangku kepentingan industri hulu migas akan bekerja sama merumuskan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan industri hulu migas nasional. Sebagaimana event sebelumnya di Surabaya, kami akan melanjutkan pembahasan terobosan teknologi hulu migas guna menyelesaikan permasalahan kompleks dalam aktivitas dan operasional hulu migas," papar Rudi.
Saat pre-event SCM Summit 2024 di Surabaya, SKK Migas memperkenalkan inovasi teknologi Spektrum (Sistem Pemetaan Kolaboratif Tata Ruang Hulu Migas). Sistem pemetaan kolaboratif ini memungkinkan sinkronisasi dan harmonisasi peta dari berbagai bidang kerja, yang terintegrasi dengan peta OneMap ESDM dan Kebijakan Satu Peta Nasional.
Rudi menambahkan, terobosan atau inovasi semacam ini tentunya akan mendukung peningkatan produksi migas, sebagaimana rencana jangka panjang (long term plan) SKK Migas.