Budaya Kerapan Sapi Brujul jadi Perhatian Fotografer Mancanegara
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sugianto
Minggu, 28 Juli 2024 18:16 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Budaya Kerapan Sapi Brujul di Kota Probolinggo menjadi perhatian komunitas fotografer internasional Photography Society of America (PSA).
Mereka sengaja datang ke Kota Probolinggo untuk melakukan pemotretan perlombaan Kerapan Sapi Brujul yang diselenggarakan oleh Pemkot Probolinggo.
BACA JUGA:
Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
"Event ini sudah masuk dalam kalender tahunan sebagai destinasi wisata di Kota Probolinggo," ujar Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, Minggu (28/7/2024).
Saat pembukaan Kerapan Sapi Brujul itu, Pj Nurkholis melepas sebanyak 1.500 ekor burung merpati. Ia didamping oleh Asisten Administrasi Pemerintahan, Madihah, dan Kepala Disporapar Rahmadeta Antariksa.
"Kerapan Sapi Brujul ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2019," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada sekitar 220 fotografer yang tergabung dalam Photography Society of America (PSA), baik dari dalam maupun luar negeri.
Sedangkan hasil dari foto yang mereka dapatkan dari destinasi wisata yang disuguhkan akan sangat membantu promosi wisata Kota Probolinggo di kancah dunia.
"Event seperti ini harus menjadi kalender tetap, agar wisatawan lokal maupun mancanegara bisa tahu ada destinasi dan event apa saja setiap bulannya. Tentu, harapannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Probolinggo," pungkasnya. (ugi/rev)