Marsuto Alfianto Tuding Oknum Bea Cukai Madura Sengaja Tindas Pengusaha Rokok Bodong
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Dimas
Selasa, 13 Agustus 2024 20:09 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Owner pabrik rokok CV. Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto, menuding ada oknum pegawai Bea Cukai Madura yang sengaja memelihara para pengusaha rokok ilegal.
Menurutnya, hal itu dilakukan oknum pegawai Bea Cukai Madura supaya bisa menindas perusahaan rokok ilegal agar bisa main di belakang meja.
BACA JUGA:
Owner CV Jawara Internasional Djaya Beri Penjelasan Soal Cekcok dengan Bea Cukai
Harga Beli Tembakau di Haji Her Capai Rp80 Ribu per Kilogram
Operasi Gabungan Barang Kena Cukai Ilegal Tahun 2024 di 13 Kecamatan Pamekasan
Satpol PP Pamekasan Gelar Sosialiasasi Rokok Ilegal di Kecamatan Palengaan dan Pegantenan
Ia mencontohkan CV. Jawara Internasional Djaya yang pada tahun 2023 membayar pajak bea cukai mencapai Rp58 miliar.
"Jika saya memproduksi rokok bodong, saya bisa menjadi kaya (tanpa membayar cukai). Namun, kenapa makin kita sadar hukum makin diinjak? Supaya turun gradenya. Dari yang awalnya bercukai supaya tidak bercukai. Setelah tidak bercukai kan harus ada komunikasi," bebernya, Selasa (13/8/2024).