PSK Asal Jatim Dipulangkan, Komisi E Minta Pemprov Siapkan Lapangan Kerja
Jumat, 28 Agustus 2015 00:14 WIB
Karena itu, Agung mengimbau agar para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait seperti Dinsos serta Dinkes bersinergi dan berkoordinasi untuk menanggulangi dampak sosial maupun kesehatan dari kembalinya para PSK tersebut. Di antaranya dengan memeriksa ulang para eks PSK itu, untuk memastikan apakah mereka terjangkit HIV/AIDS atau tidak.
Kalau terjangkit agar segera dikarantina dan mendapat penanganan medis. Kalau mereka bebas dari HIV/AIDS, harus tetap diawasi dan diberi penyuluhan oleh Dinkes di Kabupaten/Kota sesuai domisili mereka.
"Dinkes harus melakukan cek kesehatan kepada para eks PSK. Sehingga jelas penanganannya, baik apabila mereka terjangkit atau tidak. Terpenting jangan sampai penyakit mematikan itu menulari masyarakat Jatim," tegas pria asal Banyuwangi ini.
Seperti diketahui, sebanyak 277 PSK asal Jawa Timur dipulangkan dengan KM. Gunung Dempo. Mereka adalah penghuni Lokalisasi Tanjung Elmo, Jayapura, Papua. Para eks PSK itu tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (26/8). Mereka langsung dijemput ke daerah asal seperti Jember, Lumajang, Banyuwangi, Blitar dan Tulungagung?. Rencananya akan ada 208 orang psk asal Jawa Timur yang kembali akan dipulangkan pada tahap ke-2. (mdr/rvl)