Potensi Wisata dan Ekonomi Lokal Meningkat, Kota Batu Jadi Sorotan ASEAN
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Agus Salimullah
Minggu, 01 September 2024 19:37 WIB
Alfredo, seorang delegasi dari Filipina, menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana mewujudkan desa mandiri yang berkelanjutan. Ia juga memuji keramahan dan kehangatan dari tuan rumah, terutama dalam hal penyambutan dan makanan yang disajikan.
“Kami meninggalkan Kota Batu dengan penuh optimisme dan kebersamaan, membawa memori yang tak terlupakan dari kunjungan ini,” katanya menyampaikan apresiasinya atas acara yang luar biasa ini.
Kunjungan diakhiri dengan sambutan dari Rahmatia Handayani, Pelaksana Harian (PLH) Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Ia menyampaikan, acara ini adalah bukti nyata komitmen serta kerja sama di antara negara-negara ASEAN dalam mencapai pembangunan desa yang inklusif, dan berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan.
“Kami telah membahas berbagai isu dan berbagi pengetahuan untuk mencapai tujuan bersama dalam mempromosikan pembangunan pedesaan. Diskusi mengenai kerangka kerja dan rencana aksi memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan desa dan pengentasan kemiskinan kedepannya,” paparnya.
Kunjungan ke Desa Tulungrejo menjadi milestone penting dalam upaya ASEAN untuk berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan dalam menghadapi tantangan pembangunan desa di kawasan ASEAN. Rangkaian acara ditutup dengan harapan agar hasil dari pertemuan ini dapat menjadi aset berharga dalam pengembangan desa, dan membawa ASEAN menuju masa depan yang lebih makmur, di mana tidak ada satu desa pun yang tertinggal. (asa/mar)