Modal Cekak, Wali Kota Terobsesi Malang Spektakuler
Kamis, 08 Oktober 2015 23:07 WIB
Selain itu, pembangunan jembatan Kedungkandang menelan biaya Rp 30 miliar, ditambah lagi belum terselesaikannya pembuatan Jacking yang selama ini mangkrak di kawasan Jl Tidar.
Abah Anton sapaan Wali Kota Malang Muhammad Anton sendiri, usai membuka FGD-RKPD menuturkan, bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya penyelerasan pembangunan di Kota Malang. "Kami ingin meningkatkan sinergisitas antara eksekutif dan legislatif, dengan jalinan selaras dan harmonis, guna menghindari polemik," kata Abah Anton.
Abah Anton menambahkan, terkait penyelesaian Jacking di Jl Tidar, kendati proses penyelesaiannya masih sengketa, namun di 2016 tetap akan diperjuangkan penyelesaian proyek jacking.
"Anggaran pembangunan Islamic Centre senilai Rp 90 miliar insya allah tidak mengganggu APBD Kota Malang, sekalipun pembangunan jembatan Kedungkandang senilai Rp 30 miliar, karena kami berupaya mencari terobosan pendanaan dari sumber selain APBD," tandas Wali Kota berlatar belakang pengusaha ini. (mlg1/thu/ros)