Giliran Kota Probolinggo Diguyur Abu Bromo
Senin, 28 Desember 2015 23:01 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gunung Bromo terus memuntahkan asap disertai material sangat berbahaya dengan tekanan sedang. Sejak beberapa hari, abu vulkanik mengarah ke timur laut dan utara.
Guyuran abu itu terus meluas dengan intensitas sangat tinggi. Akibatnya, 29 kelurahan di 5 kecamatan di Kota Probolinggo terkena guyuran abu vulkanik gunung Bromo. Beruntung hujan abu berintensitas kecil, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga. Namun, teras rumah warga dan tempat ibadah tampak abu halus berwarna abu-abu mengotori tempat tersebut.
BACA JUGA:
Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
Diduga Ilegal, Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Probolinggo Jadi Perhatian
Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi
Menurut Abdurahman (45) warga Jalan Cokroaminoto Kelurahan Kanigaran Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo menyebutkan, teras rumahnya terus diselimuti abu vulkanik sepanjang hari.
“Abu terasakan sejak pagi dan berlangsung hingga malam hari. Sudah dipel berulang kali, tetapi sebentar saja, abu sudah penuh di lantai teras,” katanya kepada wartawan, Senin (28/12)
Abu vulkanik juga menimbulkan sesak nafas. Sehingga Abdurahman mengaku menggunakan masker meski saat di dalam rumah.
"Semoga erupsi Bromo segera selesai apalagi meletus, karena tidak terjadi saja, tebaran abunya sudah sangat mengganggu,” tandasnya.
Penuturan warga lainnya, Usman Ali (47) warga Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo mengatakan, abu vulkanik menggangu pemukiman warga.
“Sudah beberapa hari abu vulkanik terasa, tetapi paling menyiksa atau mengganggu terjadi Sabtu (26/12) karena berlangsung hingga malam hari,” ucapnya