Taufiq Ismail Sebut PKI Pandai Berdusta dan Memutarbalikan Fakta | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Taufiq Ismail Sebut PKI Pandai Berdusta dan Memutarbalikan Fakta

Selasa, 26 April 2016 00:57 WIB

Budayawan Taufiq Ismail (tengah), KH Muni'm DZ, Robbi Sugara dalam diskusi buku Refleksi Peristiwa PKI 1965 di Aula FISIP UIN Syahid, Jakarta, Senin (25/4). foto: rakisa/ BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Budayawan Taufiq Ismail menyebutkan bahwa dalam melaksanakan perjuangannya kerap memutar balikan fakta, penuh kedustaan dan kebohongan kepada masyarakat. Kedustaan tersebut diteruskan oleh Neo saat ini.

Demikian hal itu ditegaskan Taufik Ismail saat menjadi pembicara dalam bedah buku 'Gagalnya Kudeta (1965-2015) di Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (25/4). Taufiq Ismail juga berpendapat pemerintah tak perlu meminta maaf terkait pembunuhan massal pasca pemberontakan Partai Komunis Indonesia () tahun 1965.

"Pemerintah tak perlu meminta maaf pada , mengingat banyaknya korban yang jatuh akibat pemberontakan yang dilakukan ," ujar Taufiq.

Pemberontakan yang dilakukan pada 1927, 1948 dan 1965 menelan banyak korban jiwa. "Ribuan nyawa melayang akibat pemberontakan di Tanah Air. Mereka menyembelih dan membantai para kiai dan masyarakat," lanjut Taufiq.

Ia menyebutkan komunis telah membunuh sekitar 120 juta jiwa tak berdosa hampir di 74 Negara. "Kedustaan lainnya adalah saat saya membacakan puisi di acara simposium nasional beberapa waktu, mereka mencemooh bahkan memutarbalikan fakta menyebut saya diusir," tegasnya.

1 2

 

 Tag:   PKI

Berita Terkait

Bangsaonline Video