DPRD Ingatkan SQ terkait Belum Mulainya Proyek-proyek Mercusuar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 05 Juni 2016 17:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Gresik mengingatkan kepada duet Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim, akan beberapa proyek mercusuar. Baik proyek itu sifatnya lanjutan atau baru yang sudah diplot anggaran di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Proyek itu di antaranya, pembangunan kantor baru gedung DPRD Gresik, di Jalan Dr. Wahidin SH, yang tahap awal di tahun 2016 diplot anggaran kisaran Rp 14 miliar dan proyek pembangunan gedung terpadu, yakni kantor DKPP (Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan) di komplek gedung Dinas Kesehatan dan Pertanian.
BACA JUGA:
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
Kemudian, proyek kelanjutan GOR (Gelanggang Olahraga) Joko Samudro, di Desa Sidomoro Kecamatan Kebomas serta proyek-proyek mercusuar lain.
Pasalnya, hingga bulan Juni atau bulan ke enam di tahun 2016 ini, proyek-proyek tersebut belum ada tanda-tanda dimulai. "Belum adanya tanda-tanda proyek-proyek tersebut dikerjakan, membuat DPRD khawatir proyek tidak rampung tepat waktu," kata ketua FPD DPRD Gresik, Edy Santoso, kemarin.
Edy menegaskan, kalangan dewan khawatir kasus serupa di tahun-tahun sebelumnnya terjadi. Di mana, Pemkab Gresik kerap menghadapi persoalan tidak rampungnya beberapa proyek hingga batas waktu kontrak habis.