Ternyata Tawuran antar Pemuda Terjadi Tiap Tahun, Pemkab Jombang Akui Kecolongan
Wartawan: Romza
Selasa, 07 Juni 2016 17:35 WIB
Pria yang biasa dipanggil Gempur ini juga mengaku sudah meminta aparat desa, muspika untuk deteksi dini agar dilakukan pencegahan secara persuasif. Semisal diadakan baksos bersama. "Kami juga minta Muspika dan kepala desa setempat memberikan pembinaan kepada masyarakat agar jangan sampai budaya itu ditularkan secara turun temurun," tandasnya.
Seperti diketahui, hari pertama Bulan Ramadan diwarnai tawuran antar pemuda di Kabupaten Jombang, Senin (6/6) dini hari. Akibat tawuran ini, sedikitnya 12 rumah warga rusak terkena lemparan batu. Sementara dua orang warga mengalami luka di kepala.
Tawuran tersebut melibatkan pemuda Dusun Branjang, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno dengan Dusun Pengalangan, Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto. Kedua dusun ini saling berdampingan. (jbg1/dio/rev)