Tafsir Al-Nahl 90: Nabi Tidak Mau Mengembalikan Sihir | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Nahl 90: Nabi Tidak Mau Mengembalikan Sihir

Sabtu, 30 Juli 2016 13:02 WIB

ilustrasi

Bahwa malaikat turun memberitahu soal sebab sakitnya Nabi ini, yaitu karena kiriman sihir dari Labid dan materi sihirnya ditaruh di sebuah sumur, di bawah batu. Nabi memerintahkan sahabat agar menguras sumur itu, melakukan pencarian dan berhasil. Walhasil, Nabi sembuh dan sehat kembali.

Para sahabat gembira menyaksikan kesehatan Nabi yang pulih, tapi seorang sahabat yang ahli persihiran menawarkan diri. "Ya Rasulallah, izinkanlah kami mengirim balik sihir ini kepada pemiliknya". Nabi menolak dan berkata: "Soal sakitku, kini Allah sudah menyembuhkannya. Soal diriku, aku tidak suka menebar permusuhan kepada orang lain".

Nabi sangat mengerti, bahwa jika sihir itu dikembalikan, bisa dipastikan bakal menampar diri si Labid ibn al-A'sham dan kemungkinan besar dia hancur, mengingat kedahsyartan sihir yang dikirim sungguh kelas satu. Hal itu nyata, karena menurut kurikulum persihiran, bahkan sihir kembalian lebih dahsyat daya serangnya ketimbang sihir dikirim biasa. Ibarat bola ribon yang pentalannya lebih kuat.

Inilah sosok "Nabiyyur rahmah", pribadi pemaaf dan penebar kasih sayang yang tak tertandingi. Beliau telah peragakan, betapa balas dendam sungguh tidak menyelesaikan masalah. Perbuatan buruk dibalas dengan buruk dibolehkan oleh agama, asal setimpal. Tapi memaaf lebih disukai Tuhan dan Nabi memilih menjadi hamba yang dicintai Tuhan.  

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video