Cegah Peristiwa di Jombang, Dindik Blitar Imbau Latihan Baris Berbaris Tak Dilakukan di Jalan Umum
Wartawan: Tri Susanto
Jumat, 05 Agustus 2016 17:03 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Latihan baris-berbaris dalam rangka mengikuti lomba gerak jalan peringatan ulang tahun Republik Indonesia sudah menjadi pemandangan biasa. Dan biasanya kebanyakan sekolah lebih memilih latihan tersebut dilakukan di jalan raya karena pelaksanaan lomba juga dilakukan di tempat serupa.
Namun, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar menyarankan agar sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar tidak melakukan latihan baris berbaris untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 di jalan raya. Hal itu menyusul kejadian tertabraknya 11 siswa di Jombang saat tengah melakukan latihan baris berbaris. Yang mengakibatkan 11 siswa tersebut mengalami luka-luka. (BACA: Kecelakaan di Raya Mojowarno, Truk Bermuatan Besi Tabrak Belasan Anggota Paskibraka Saat Latihan)
BACA JUGA:
Unjuk Rasa di Kejari Kabupaten Blitar, Ingatkan untuk Usut Dugaan Korupsi Sewa Rumdin Wabup
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Lahan Perhutani, Diduga ODGJ Kelaparan
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
"Lebih baik di area sekolah saja, atau bukan dihalan protokol yang arus lalulintasnya ramai," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Totok Subihandono, Jumat (5/8).
(BACA: 1 dari 11 Anggota Paskibraka Jombang yang Ditabrak Truk Terpaksa Harus Diamputasi)
Lanjut Totok, latihan baris berbaris sudah menjadi kebiasaan saat peringatan hari jadi. Sehingga harus ada perhatian khusus kepada para siswa yang mengikuti. Terutama jika hal tersebut terkait dengan masalah keselamatan.
Untuk itu pihaknya mengaku dalam waktu dekat Dinas Pendidikan akan mengirim surat kepada seluruh sekolah untuk tidak melakukan latihan baris berbaris di jalan. Bahkan Dinas Pendidikan juga sudah memberikan imbauan langsung ke sekolah-sekolah.
"Ya yang jelas kita akan imbau seluruh sekolah untuk tidak melakukan kegiatan latihan baris berbaris di jalan umum yang arus lalu lintasnya ramai. Baik itu melalui surat resmi atau imbauan langsung," pungkasnya. (tri/rev)