Satpol PP Kota Kediri Didemo Anak Punk, Protes Duagaan Penganiayaan
Senin, 14 November 2016 21:59 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan anak jalanan atau anak punk yang biasa mangkal di Kota Kediri menggeruduk Pemerintahan Kota (Pemkot) Kediri, Senin (14/11). Kedatangan mereka meminta pertanggung jawaban Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Kediri, yang diduga melakukan penganiayaan anak punk beberapa waktu lalu, di perempatan jl. Kapten Tendean Kota Kediri saat melakukan razia.
Denis, salah seorang korban pemukulan oknum Satpol PP menuturkan, penganiayaan itu terjadi pada 3 November lalu sekira pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:
KSF ke-7 Tutup Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
Terjunkan Tim Gabungan, Pemkot Kediri Gandeng Polisi Tertibkan Parkir Disepanjang Jalan Hasanuddin
Pemkot Kediri Lakukan Normalisasi Jalur Sepeda
Bawaslu dan Satpol Kota Kediri Tertibkan Ratusan Alat Peraga Caleg Tak Berizin
“Kejadiannya bermula ketika beberapa anak-anak punk berada di seputaran perempatan lampu merah Banaran. Tiba-tiba tiga orang petugas mendatangi kami. Dua orang berberpakaian preman, satu berpakaian dinas. Tanpa ada pembicaraan, salah satu yang berpakaian dinas memukul dan menendang kami,” katanya.
Usai kejadian tersebut, mereka melaporkan ke salah satu LSM Kediri dan dilaporkan ke pihak kepolisian. Atas kejadian itu, Denis meminta oknum Satpol PP yang bersikap arogan untuk dihukum dan dikeluarkan dari Satpol PP. “Kalau bisa dihukum, Pak,” ujarnya.