2017 Pemkab Gresik Mulai Bangun Kawasan Religi
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: m syuhud almanfaluty
Rabu, 07 Desember 2016 11:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati-Wabup Gresik SQ (Sambari-Qosim) mulai mewujudkan janjinya membangun kawasan religi untuk mempertahankan citra Gresik sebagai kota santri dan kota wali.
Bupati Sambari, Rabu (7/12), mendatangkan konsultan PT. Tisaga untuk memaparkan desain kawasan religi. Mulai di Alun-Alun Gresik, Islamic Centre di Kecamatan Sidayu, Cerme dan Driyorejo.
BACA JUGA:
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Pada kegiatan itu, Bupati juga mengundang kalangan tokoh agama, budayawan dan sejumlah pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait. Selain itu, anggota DPRD Gresik yang membidangi pembangunan tersebut juga diundang.
Mereka sengaja didatangkan untuk dimintai masukan soal salah satu pembangunan proyek mercusuar SQ jilid II.
Reban, anggota FPAN DPRD Gresik mengaku sangat mendukung pembangunan kawasan religi tersebut. Dia meminta agar kawasan religi yang berada di sekitar Masjid Jamik Gresik itu benar-benar bisa dikelola dengan baik.
"Kami minta agar air mancur di Alun-Alun nanti jangan dihidupkan saat waktunya salat, khususnya salat Jumat. Sebab, banyak anak-anak bermain di sana, sehingga mengganggu kekhusukan beribadah," pintanya.