Obor Rakyat 'Obok-obok' Ponpes di Bondowoso
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Rabu, 25 Juni 2014 19:44 WIB
“Saya membaca hanya sepintas. Isinya memang cenderung memfitnah salah satu pasangan capres. Makanya, daripada makin meluas mending kami musnahkan saja, biar masyarakat tetap kondusif menjelang pilpres,” terang politisi asal PKB ini.
Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE, selain di wilayah Jambesari, tabloid ini juga menyebar di sejumlah wilayah di Bondowoso, di antaranya Cermee, Wringin, Botolinggo, serta Pujer. Sasaranya adalah kalangan pesantren.
Selain edisi 3 dengan judul sampul 1001 Topeng Pencitraan, tabloid Obor Rakyat yang menyebar juga terdapat edisi lainnya, yakni edisi 1 dan 2. Masing-masing paket biasanya berisi antara 10 hingga 20 eksemplar.
Ketua MWC NU Jambesari mengimbau warga tidak terpengaruh isi tabloid yang terkesan memfitnah salah satu pasangan Capres tertentu. “Kami berharap kepada seluruh warga Bondowoso menggunakan hak pilihnya pada pilpres 9 Juli mendatang, dan tak terpengaruh tabloid ini," kata dia.