Tak Cukup Bukti, Maling Masjid di Karangtengah yang Mengaku Wartawan hanya Dikenakan Wajib Lapor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Cukup Bukti, Maling Masjid di Karangtengah yang Mengaku Wartawan hanya Dikenakan Wajib Lapor

Rabu, 18 Januari 2017 00:38 WIB

"Awalnya memang hendak mengambil tas milik jamaah, namun baru dipegang-pegang keburu ketahuan trus akhirnya kabur," ungkap Irhamna.

Warga yang mengejar akhirnya menemukan pelaku sembunyi di pasar Karangtengah. Namun setelah tertangkap, bukannya mengakui perbuatannya, pelaku justru mengaku jika ia adalah seorang wartawan, yang sedang bertugas di Blitar. Namun saat dimintai kartu pers pelaku berkelit jika kartu pers-nya tertinggal.

"Warga langsung mengejar dan menangkap pelaku, namun pelaku mengaku sebagai wartawan, kemudian kita bawa ke Polsek, " imbuhnya.

Sementara berdasarkan pengakuan pelaku Eko Siswanto, ia menyangkal jika dirinya berniat melakukan pencurian. Menurutnya saat itu dirinya hendak mengambil sarung yang berada didekat tas milik jamaah wanita, untuk melaksanakan sholat berjamaah. Namun ia kaget karena tiba-tiba ada yang meneriakinya maling, sehingga secara spontan ia lari karena takut dihakimi masa.

"Saya mau mengambil sarung didekat tas itu, bukan mau mencurinya. Karena takut dimassa saya akhirnya lari," ungkapnya. (tri/rev)

 

 Tag:   Maling Blitar

Berita Terkait

Bangsaonline Video