Berharap Kasus Jember Tak Terulang, Polisi Pemegang Senpi Wajib Ikut Psikotes
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Rabu, 15 Maret 2017 15:59 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 269 anggota kepolisian Polres Blitar Kota menjalani Psikotes di GOR Soekarno Hatta, Kota Blitar. Tes ini dilakukan untuk menghindari ada anggota polisi yang tidak layak memegang senjata api dan berakibat penyalahgunaan penggunaan Senpi. Seperti yang dilakukan salah satu oknum polisi di Jember yang menembak seorang mahasiswa hingga tewas, pada Sabtu 3 Maret lalu.
Diungkapkan Kasubag Psikologi Biro SDM Polda Jatim, Kompol M Mujib Ridwan saat menjadi Ketua Tim Pemeriksaan Psikologi pemegang senpi anggota Polres Blitar Kota, tes ini bisa menentukan apakah seseorang layak untuk memegang senjata api atau tidak. Karena dalam tes itu, seluruh anggota yang memegang Senpi diperiksa kondisi psikologinya. Dan dari psikotes itu, dapat diketabui apakah memenuhi aspek kelayakan memegabg Senpi.
BACA JUGA:
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat Kandang Ayam di Sumberasri Blitar
Polisi Razia 4 Tempat Hiburan Malam di Blitar
Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
"Nanti hasil tes itu akan ditunjukkan dalam bentuk psikogram. Apakah anggota yang memegang Senpi iti memenuhi aspek-aspek pemegang senjata api sesuai standar yang telah ditetapkan," ungkap Kompol. M Mujib Ridwan, kepada wartawan.
Simak berita selengkapnya ...