Sebut 2 Pesantren Rawan Pelanggaran Pemilu, Santri Gelar Demo
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: rizal
Selasa, 08 Juli 2014 21:43 WIB
Selain itu, santri itu meminta Zaini untuk segera meminta maaf secara terbuka melalui media massa, selain itu Zaini diminta untuk mendatangi kedua pengasuh pondok pesantren tersebut untuk meminta maaf secara langsung.
Menanggapi hal ini, Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini, saat menemui peserta aksi memastikan, ia akan memenuhi permintaan dari alumni dan seluruh santri yang menggelar aksi. Zaini akan meminta maaf kepada kedua pengasuh pondok pesantren besaar yang namanya disebut itu.
“Kalau dirasa meresahkan, kita mohon maaf. Kita juga sudah agendakan untuk mendatangai pesantren, hari ini (kemarin, red),” tegasnya.
Aksi unjuk rasa santri yang digelar di halaman kantor Panwaslu Pamekasan, awalnya berjalan dengan tertib, tetapi kericuhan sempat terjadi antara santri dan aparat keamanan. Di mana santri mendesak masuk ke dalam kantor Panwaslu, tetapi dihalangi petugas keamanan yang mengamankan aksi.
Kericuhan tidak berlngsung lama, setelah ketua Panwaslu Pamekasan Zaini keluar menemui para santri.