Rebutan Lahan Garapan Milik TNI AU di Ponggok Blitar, Dua Kubu Warga Penggarap Nyaris Bentrok
Wartawan: Akina Nur Al Ana
Selasa, 18 April 2017 16:12 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bentrokan antara petani penggarap lama dan penggarap baru di lahan milik TNI AU, di Desa Pojok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar nyaris tak bisa dihindari. Puluhan warga desa Pojok terlihat menghadang buldozer milik penggarap baru yang hendak meratakan lahan garapan kelompok petani penggarap lama, Selasa (18/04) siang.
Mereka menghadang dan berteriak-teriak agar buldozer menghentikan aksinya meratakan lahan seluas 8,2 hektare di Desa Pojok RT 4 RW 6 Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu. Bahkan terlihat dua petani terlihat naik keatas buldozer dan terlibat cekcok dengan pengemudi buldozer untuk menghentikan aksinya.
BACA JUGA:
Dua Tokoh NU yang Terjerat Kasus Hukum Disidangkan, Banser Gelar Istighosah di Depan PN
Warga Tanggung, Kota Blitar Ngotot Lawan Pembangunan SMP Negeri 3
Slamet Daroini Divonis 1,8 Tahun, Terdakwa Penghasutan Penanaman Lahan Kebun Sengon PT Dewi Sri
Dinilai Langgar UU, Warga Tolak Rencana Pemkot Blitar Bangun SMP Negeri 3 di Kepanjenkidul
Di sisi lain, Maryono warga setempat yang juga koordinator penggarap lama berteriak-teriak agar penggarap baru menghentikan aksinya dan bermediasi dengan penggarap baru. "Jangan mau diadu domba hanya karena tanah ini," teriak Maryono.
Meski begitu, buldozer tersebut tetap tak menggubris para penggarap lama dan meneruskan aksinya. Seluruh tanaman berupa nanas dan ketela pohon yang hampir memasuki masa panen pun terlihat rata dengan tanah.
"Mau diberi makan apa kita kalau seperti ini, semua tanaman dirusak seperti ini," Lanjut Maryono sambil melihat buldozer yang terus meratakan tanaman.