Polres dan Disperindag Nganjuk Awasi Harga Hingga Lebaran
Wartawan: Bambang DJ
Senin, 15 Mei 2017 16:27 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pengawasan harga kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan, khususnya sembako dan sayuran, akan semakin terus dilaksanakan agar harga tetap setabil hingga hari raya nanti.
Bersama Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa pasar tradisional kabupaten Nganjuk untuk memantau harga.
BACA JUGA:
Pj Bupati Nganjuk Ikut Musnahkan BB dan Apel Gelar Pasukan Persiapan Pengamanan Nataru 2023
Diduga Lakukan Penipuan Pengurusan Sertifikat, Kades Ngadiboyo Dilaporkan ke Polisi
Kades Ngadiboyo Nganjuk Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?
Cegah Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, Pemkab Nganjuk Gelar Pasar Pangan Murah
“Pengawasan ini nantinya tidak hanya ke pedagang yang ada di pasar tradisional, tapi akan kita lakukan pengawasan ke penyuplainya,” kata Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Gatot Setiabudi, kepada Bangsaonline.com, Senin (15/05).
Menurutnya, sidak ini penting karena saat ini trennya, apabila menjelang momen Ramadan dan Idul Fitri, maka kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Hal ini yang berkembang di masyarakat sehingga membuat resah. Untuk itu, penwasan besama Disperindag ini dilakukan untuk mencegah permainan harga tersebut.
Hasil sidak gabungan yang telah dilaksanakan di beberapa pasar dan sekaligus menemui pedagang, saat ini harga-harga relatif stabil alias tidak ada lonjakan yang signifikan. “Saya temui di beberapa pedagang kenaikan masih kisaran Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu,” jelasnya.
Daging sapi per kilo misalnya, yang awalnya Rp 95 ribu saat ini dipatok pedagang Rp 100 ribu. Sedangkan daging ayam, awalnya Rp 26 ribu saat ini masih Rp 28 ribu. Menurut beberapa pedagan, kenaikan harga tersebut sudah berlangsung sejak sekitar tiga mingguan.