Pagelaran Srawung Seni di Banyuwangi Persatukan Kesenian Indonesia
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ganda Siswanto
Senin, 22 Mei 2017 11:13 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pagelaran Srawung Seni yang diadakan Bekraf bersama Yayasan Swagaloka Jakarta selama tiga hari hingga Sabtu (20/6) di Gedung Wanita Banyuwangi, diharapkan menjadi pemersatu kesenian Indonesia.
Pagelaran tersebut menampilkan pertunjukan seni tradisi kontemporer di setiap daerah seluruh Indonesia. Pertunjukan ini juga menghadirkan para pakar pakar seni daerah untuk bisa mempertunjukan sebuah karya seni karyanya yang berupa tari, teather maupun puisi.
BACA JUGA:
Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
Pameran Seni Rupa ArtOs, Khofifah: Jadi Penyemangat Seniman Lokal untuk Terus Berkembang
Nelayan Muncar Gelar Petik Laut Secara Sederhana di Masa Pandemi
Kenalkan Tradisi pada Generasi Muda, Komunitas Adat Osing Banyuwangi Dirikan Sekolah Adat Pesinauan
Para pelaku seni daerah maupun masyarakat diajak untuk berdialog tentang seni bersama penari nasional Didik Nini Thowok asal Yogyakarta. Pagelaran ini juga mengaplikasikan tari daerah bersama puisi maupun karya teater.
Pada kesempatan itu, Kepala Yayasan Swagaloka, Drs soryandaro memberikan sertifikat penghargaan kepada para maestro seniman Banyuwangi. Di antaranya kepada maestro Gandrung Banyuwangi, Mbok Temu.
Dalam pagelaran seni ini, para penari Yayasan Swagaloka dari Jakarta berduet dengan sanggar tari Alang-alang Gumitir yang mempersembahkan pertunjukan tradisi seni kontemporer berjudul Ref Using.
Simak berita selengkapnya ...