Garam Langka dan Harganya Meroket Akibat Musim Anomali | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Garam Langka dan Harganya Meroket Akibat Musim Anomali

Wartawan: Bahri
Kamis, 13 Juli 2017 01:00 WIB

Ilustrasi

Kelangkaan produksi garam menyusul adanya musim anomali selama tahun 2016 hingga membuat proses pengolahan tambak garam yang dilakukan petani selalu gagal. Bahkan, untuk mencukupi kebutuhan produksi garam, Indonesia terpaksa mengimpor garam sebanyak 75 ribu ton.

"Saat ini produksi garam di Sampang dengan luas areal 4.256 hektare, selama 2 tahun terakhir ini mengalami penurunan, sejak tahun 2015 yang mencapai 300 ribu ton. Tahun 2016 hanya sekitar 5 persen yaitu mencapai 15 ribu ton saja," ungkapnya.

Bupati Sampang Fadhilah Budiono membenarkan anjloknya produksi garam di Kabupaten Sampang sejak tahun 2015 sampai sekarang. Dia berharap, dalam rapat kerja tersebut bisa mencetuskan solusi terbaik bagi petani garam. Termasuk pengajuan bantuan biomembran, stabilitas harga garam, produktifitas dan kualitas garam.

“Tidak menutup kemungkinan usulan kebutuhan bantuan petani garam dimasukkan di APBD 2018,” pungkasnya. (hri)

 

 Tag:   Ekonomi

Berita Terkait

Bangsaonline Video