Bupati Pasuruan Tepis Proyek Umbulan Sengsarakan Rakyat
Editor: Choirul
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 21 Juli 2017 21:42 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf tidak sepakat jika Proyek Umbulan bakal menyengsarakan rakyat.
“Jangan su’udzon dulu lah, itukan wewenang pemerintah pusat,” ucap Irsyad Yusuf mengutip dari HARIAN BANGSA, di kediaman Dinasnya, Pendopo Bupati, kemarin.
BACA JUGA:
Dapat Pendanaan Rp474 Miliar, ini Program Perumda Giri Tirta Gresik di Tahun 2022-2023
Proyek Peremajaan Pipanisasi, Bupati Gus Yani Minta PDAM Giri Tirta Gandeng Pihak Ketiga
Pemprov Jatim Target Distribusi Air SPAM Umbulan Mulai Beroperasi Desember 2019
Tahun 2019, SPAM Offtake Winongan Tambah Kapasitas hingga 40 Ribu SR
Ia menjelaskan, bahwa negara ini adalah negara NKRI atau negara kesatuan yang hasilnya dimanfaatkan bersama. “Kita selaku warga Indonesia berhak mengawasi proyek Umbulan. Jika itu tidak memberi konstribusi kepada masyarakat Pasuruan khususnya, jika perlu kita stop bersama-sama,” tandas dia.
Irsyad memaparkan bahwa Kabupaten Pasuruan kebagian 420 Liter perdetik. “Itu nanti kita kelola sebaik mungkin. Dan tentunya jika masyarakat Pasuruan masih belum mendapatkan air atau belum kebagian, maka kami siap untuk mendesak pemerintah pusat,” paparnya.
Irsyad menguraikan, bahwa dia minta anggaran dana kepada pemerintah pusat sebesar Rp 250 miliar, sebagai biaya penyaluran air kepada warga Kabupaten yang rawan air. “Dan alhmdulillah pemerintah pusat menyetujui permintaan kami, sementara terakhir ini dari pemerintah pusat menganggarkan Rp 40 M untuk dua daerah kecamatan antaranya Winongan dan Lumbang,” urai dia.