Pengamat Unair: Tren Elektabilitas Khofifah-Emil Kian Menguat
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 22 Februari 2018 23:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinamika politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 semakin memanas. Hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menujukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak semakin menguat.
Survei Kedai Kopi menyebutkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto memperoleh dukungan 46,3 persen suara di Jawa Timur. Survei melibatkan 600 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat di kabupaten dan kota wilayah Jawa Timur, dengan margin of error (MoE) +/- 4 persen dan kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Menanggapi hal tersebut Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman, PhD menilai hasil survei menunjukkan tren positif untuk pasangan Khofifah-Emil. Mengingat, elektabilitas Khofifah dari lembaga survei lainnya pada Desember 2017 lalu masih di angka 33 persen.
"Tren kenaikan (elektabilitas) bu Khofifah kelihatan ada dari hasil sebelumnya. Kedua range margin of error +/- 4 persen. Bu Khofifah bisa naik dan Gus Ipul turun," tutur Airlangga, Selasa (22/2).
CEO The Initiative Institute ini menilai dengan elektabilitas 53,7 persen pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno tidak lebih unggul dari duet Khofifah-Emil. Sebab, Gus Ipul dengan label petahana yang hanya berjarak 7 persen dianggap tidak ada peningkatan elektabilitas yang signifikan.