Puluhan Warga Desa Kepatihan Datangi Kejari Sidoarjo Menanyakan Kasus Dugaan Pungli Prona
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Rabu, 18 April 2018 23:33 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan perwakilan warga Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Rabu (18/4). Kedatangan mereka untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan pungli Prona PTSL.
"Dalam pengurusan Prona di Desa kami ada tarikan. Kalau tidak salah dua minggu kemarin saya sudah laporkan ke Korps Adhyaksa Sidoarjo dan saat ini kami mempertanyakan kembali, kenapa belum ada perkembangan," ucap Subakri, perwakilan warga.
BACA JUGA:
Dua Tersangka Terkait OTT Pungli PTSL di Desa Klantingsari Akhirnya Ditahan Kejari Sidoarjo
Pungli PTSL, Kades Klantingsari Di-OTT Tim Saber Pungli Satreskrim Polresta Sidoarjo
Kades Klantingsari dan Panitia PTSL Terjaring OTT Tim Saber Pungli Satreskrim Polresta Sidoarjo
Camat Porong Ditangkap Polisi, Diduga Selewengkan Honor Modin
Ia mengatakan, dalam pembayaran pengurusan Program Agraria Nasional (Prona), warga dibebani biaya sebesar Rp 600 ribu. Padahal, dalam aturan resminya biaya pengurusan prona hanya Rp 150 ribu.
Tidak hanya itu, sebagian warga juga mengaku setelah melaporkan kasus tersebut ke Kejari Sidoarjo mendapat intimisasi dan teror dari oknum yang tidak dikenal.
"Kalau ada teror, silahkan aja melapor ke Polresta Sidoarjo. Karena kami fokus permasalahan Prona," kata Kepala Kejari Sidoarjo Budi Handaka di depan perwakilan pengunjuk rasa di ruangannya.
Simak berita selengkapnya ...