Setelah 20 Tahun, Dinkes Blitar Temukan Kasus Pertusis, Rentan Menular | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Setelah 20 Tahun, Dinkes Blitar Temukan Kasus Pertusis, Rentan Menular

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 25 Mei 2018 16:23 WIB

Kepala Bidang Pencegahan Pemberatasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

Saat ini kata Krisna, Dinkes Kabupaten telah menurunkan petugas untuk memantau kondisi kesehatan penderita. Selain petugas yang memantau kondisi kesehatan setiap harinya, Dinkes juga menerjunkan dokter spesialis anak untuk memeriksa kondisi kesehatan penderita.

"Petugas setiap hari rutin ngecek. Selain itu juga ada dokter spesialis anak yang mendampingi,"jelas Krisna.

Untuk diketahui Pertusisdikenal sebagai batuk rejan, adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Batuk rejan sangat mudah menular melalui mulut dan hidung. Misalnya ketika anak batuk atau bersin tidak menutup mulut. Ludah dan air liur yang menyembur dapat mengenai orang lain di sekitarnya, sehingga bakteri dapat masuk dan berkembang biak di tubuh inang yang baru.

"Jika tak segera ditangani pertusis bisa menyembabkan sulit bernapas sehingga membuat paru kelelahan dan membuat anak kekurangan oksigen. Hal ini berakibat fatal karena bisa berujung pada gagal nafas,"imbuhnya.

Untuk mencegah penyakit ini Dinkes mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala pertusis. Sehingga cepat ditangani dan mendapatkan perawatan medis. (ina/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video